Mikroprosesor

REGISTER

PENGERTIAN REGISTER
Dalam pemrograman dengan bahasa Assembly, mau tidak mau anda harus berhubungan dengan apa yang dinamakan sebagai Register. Lalu apakah yang dimaksudkan dengan register itu sebenarnya ?.
Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.

JENIS-JENIS REGISTER
Register yang digunakan oleh mikroprosesor dibagi menjadi 5 bagian dengan tugasnya yang berbeda-beda pula, yaitu :
Segmen Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini terdiri atas register CS,DS,ES dan SS yang masing-masingnya merupakan register 16 bit. Register-register dalam kelompok ini secara umum digunakan untuk menunjukkan alamat dari suatu segmen.
Register CS (Code Segment) digunakan untuk menunjukkan tempat dari segmen yang sedang aktif, sedangkan register SS (Stack Segment) menunjukkan letak dari segmen yang digunakan oleh stack. Kedua register ini sebaiknya tidak sembarang diubah karena akan menyebabkan kekacauan pada program anda nantinya.
Register DS (Data Segment) biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat segmen dimana data-data pada program disimpan. Umumnya isi dari register ini tidak perlu diubah kecuali pada program residen.
Register ES (Extra Segment), sesuai dengan namanya adalah suatu register bonus yang tidak mempunyai suatu tugas khusus. Register ES ini biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat di memory, misalkan alamat memory video.

Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register segment 16 bit, yaitu FS dan GS .
Pointer dan Index Register
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register SP,BP,SI dan DI yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register dalam kelompok ini secara umum digunakan sebagai penunjuk atau pointer terhadap suatu lokasi di memory.
Register SP (Stack Pointer) yang berpasangan dengan register segment SS(SS:SP) digunakan untuk mununjukkan alamat dari stack, sedangkan register BP (Base Pointer)yang berpasangan dengan register SS(SS:BP) mencatat suatu alamat di memory tempat data.
Register SI (Source Index) dan register DI (Destination Index) biasanya digunakan pada operasi string dengan mengakses secara langsung pada alamat di memory yang ditunjukkan oleh kedua register ini. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu ESP,EBP,ESI dan EDI.
General Purpose Register
General Purpose adalah register-register serbaguna, sering dimanfaatkan untuk keperlua-keperluan lain yang bukan merupakan fungsi khasnya dan untuk menampung secara sementara data-data yang akan diolah, sebelum diambil dan diproses oleh ALU (Arithmetic and Logical Unit), walaupun demikian ada juga instruksi-instruksi tertentu yang mengharuskan penggunaan register-register secara spesifik (sesuai fungsi sebenarnya), yang mempunyai 16 bit, dan dapat digunakan penuh 16 bit (1 word = 1 kata) atau 8 bit (1 byte = 1 karakter) saja.
Register yang termasuk dalam kelompok ini adalah register AX,BX,CX dan DX yang masing-masing terdiri atas 16 bit. Register- register 16 bit dari kelompok ini mempunyai suatu ciri khas, yaitu dapat dipisah menjadi 2 bagian dimana masing-masing bagian terdiri atas 8 bit, seperti pada gambar 4.1. Akhiran H menunjukkan High sedangkan akhiran L menunjukkan Low.

Secara umum register-register dalam kelompok ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, walaupun demikian ada pula penggunaan khusus dari masing-masing register ini yaitu :
1. Register AX, secara khusus digunakan pada operasi aritmatika terutama dalam operasi pembagian dan pengurangan.
2. Register BX, biasanya digunakan untuk menunjukkan suatu alamat offset dari suatu segmen.
3. Register CX, digunakan secara khusus pada operasi looping dimana register ini menentukan berapa banyaknya looping yang akan terjadi.
4. Register DX, digunakan untuk menampung sisa hasil pembagian 16 bit. Pada prosesor 80386 terdapat tambahan register 32 bit, yaitu EAX, EBX, ECX dan EDX.

Index Pointer Register
Register IP berpasangan dengan CS(CS:IP) menunjukkan alamat dimemory tempat dari intruksi(perintah) selanjutnya yang akan dieksekusi. Register IP juga merupakan register 16 bit. Pada prosesor 80386 digunakan register EIP yang merupakan register 32 bit
Flags Register
Sesuai dengan namanya Flags(Bendera) register ini menunjukkan kondisi dari suatu keadaan< ya atau tidak >. Karena setiap keadaan dapat digunakan 1 bit saja, maka sesuai dengan jumlah bitnya, Flags register ini mampu memcatat sampai 16 keadaan. Adapun flag yang terdapat pada mikroprosesor 8088 keatas adalah :
1. OF
Jika terjadi OverFlow pada operasi aritmatika, bit ini akan bernilai 1.
2. SF
Jika digunakan bilangan bertanda bit ini akan bernilai 1.
3. ZF
Jika hasil operasi menghasilkan nol, bit ini akan bernilai 1.
4. CF
Jika terjadi borrow pada operasi pengurangan atau carry pada penjumlahan, bit ini akan bernilai 1.

1. PF
Digunakan untuk menunjukkan paritas bilangan. Bit ini akan bernilai 1 bila bilangan yang dihasilkan merupakan bilangan genap.
2. DF
Digunakan pada operasi string untuk menunjukkan arah proses.
3. IF
CPU akan mengabaikan interupsi yang terjadi jika bit ini 0.
4. TF
Digunakan terutama untuk Debugging, dengan operasi step by step.
5. AF
Digunakan oleh operasi BCD, seperti pada perintah AAA.
6. NT
Digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk menjaga jalannya interupsi yang terjadi secara beruntun.
7. IOPL
Flag ini terdiri atas 2 bit dan digunakan pada prosesor 80286 dan 80386 untuk mode proteksi.

Adapun susunan dari masing-masing flag didalam flags register dapat anda lihat pada gambar diatas. Pada prosesor 80286 dan 80386 keatas terdapat beberapa tambahan pada flags register, yaitu :

1. PE
Digunakan untuk mengaktifkan mode proteksi. flag ini akan bernilai 1 pada mode proteksi dan 0 pada mode real.
2. MP
Digunakan bersama flag TS untuk menangani terjadinya intruksi WAIT.
3. EM
Flag ini digunakan untuk mensimulasikan coprosesor 80287 atau 80387.
4. TS
Flag ini tersedia pada 80286 keatas.
5. ET
Flag ini digunakan untuk menentukan jenis coprosesor 80287 atau 80387.
6. RF
Register ini hanya terdapat pada prosesor 80386 keatas.
7. VF
Bila flag ini bernilai 1 pada saat mode proteksi, mikroprosesor akan memungkinkan dijalankannya aplikasi mode real pada mode proteksi. Register ini hanya terdapat pada 80386 keatas.

RTC DS12C887: Register Kontrol
DS12C887 mempunyai 14 buah register yang terdiri dari 4 Register Kontrol dan 10 Register Data. Register Data sendiri terpisah menjadi register waktu dan Register Alarm sebagaimana ditunjukkan pada gambar 1. Setelah Register-register Kontrol diinisialisasi, maka data waktu ataupun alarm dapat dibaca atau ditulisi dengan cara mengakses register-register data yang bersangkutan.
DS12C887 memiliki empat register kontrol yang bisa diakses sepanjang waktu, meskipun selama siklus pembaharuan (update cycle)



• UIP : Bit ini digunakan untuk memantau Flag Update In Progress (UIP). Jika bit ini bernilai 1, maka Update Transfer akan segera muncul, namun bila bit ini bernilai 0, maka Update transfer hanya akan muncul setelah 244 uDetik kemudian.
• DV0, DV1, DV2 : Ketiga bit ini berfungsi untuk mengatur osilator ON atau OFF, dan me-RESET hitung mundur. Kofigurasi 010 digunakan untuk mengatur osilator ON, konfigurasi 11x digunakan untuk mengatur agar perhitungan mundur ditahan.
• RS0, RS1, RS2 dan RS3 : Bit-bit ini digunakan untuk memilih 15 tingkat pembagi frekwensi yang dapat digunakan untuk membangkitkan sinyal luaran pada pin SQW atau Interupsi periodik. Tabel berikut menunjukkan berbagai macam kemungkinan frekuensi luaran SQW dan laju Interupsi Peiodik berdasar nilai-nilai RS0, RS1, RS2, dan RS3.



• SET : Apabila bit ini bernilai 0, maka register data dapat diupdate setiap detiknya, namun apabila bit ini bernilai 1, maka register data tidak dapat diupdate. Bit ini tidak akan berpengaruh terhadap kondisi RESET.
• PIE : Periodic Interrupt Enable, merupakan sebuah bit baca/tulis yang membolehkan bit PF atau Periodic Interrupt Flag pada Register C meng-nol-kan pin luaran IRQ. Jika PIE = 1, maka interupsi periodik akan dihasilkan dengan meng-nol-kan pin luaran IRQ dengan laju yang ditentukan oleh RS0 s/d RS2 (lihat penjelasan sebelumnya).
• AIE : Alarm Interrupt Enable, bit yang membuat bit Alarm Flag dapat membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Kondisi RESET akan mengubah bit ini menjadi clear atau bernilai 0.
• UIE : Update Ended Interrupt Enable, bit yang membuat bit Update End Flag (UF) dapat membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Kondisi RESET atau logika 1 pada bit SET akan membuat bit ini berubah menjadi clear (bernilai 0).
• SQWE : Apabila bit ini bernilai 1, maka gelombang kotak dengan frekwensi yang ditentukan oleh pembagi frekwensi pada RS0 s/d RS3 akan dihasilakn melalui pin SQW.
• DM : DM = 1 untuk mode binary dan DM = 0 untuk data BCD pada Register Data.
• 24/12: Apabila bit ini bernilai 1, maka waktu berjalan berdasarkan 24 jam dan sebaliknya bila bit ini bernilai 0, maka waktu berjalan berdasarkan 12 jam.
• DSE : Daylight Saving Enable, apabila bit ini bernilai 1, maka akan terjadi proses update pada saat 1:59:59 AM menjadi 3:00:00 AM pada Hari Minggu pertama bulan April dan saat 1:59:59 AM menjadi 1:00:00 AM pada Hari Minggu terakhir Bulan Oktober.



• IRQF : Interrupt Request Flag, bit ini akan bernilai 1 apabila salah satu dari bit PF, AF dan UF juga bernilai 1.
• PF : Periodic Interrupt Flag, bit ini akan bernilai 1 secara periodik (tergantung bit RS0 s/d RS3). Apabila bit PIE aktif, maka kondisi SET pada bit PF akan membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Bit ini akan bernilai 0 saat pembacaan pada Register C atau kondisi RESET.
• AF : Alarm Interrupt Flag, bit ini akan bernilai 1 saat waktu sekarang cocok dengan waktu yang diatur pada alarm. Apabila bit AIE aktif, maka kondisi SET pada bit AF akan membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Bit ini akan bernilai 0 saat pembacaan pada Register C atau kondisi RESET.
• UF: Update Ended Interrupt Flag, bit ini siklus update. Apabila bit UIE aktif maka kondisi SET pada bit ini akan membangkitkan kondisi LOW pada pin IRQ. Bit ini akan bernilai 0 (Clear) saat pembacaan pada Register C atau kondisi RESET



• VRT: Bit The Valid RAM and Time ini merupakan indikator kondisi baterai yang terhubungkan ke pin Vbat. Bit ini tidak bisa ditulisi, dan seharusnya bernilai 1 terus saat dibaca. Jika terjadi nilai 0, artinya terjadi pelemahan arus/tegangan pada baterai, dan simpanan data RTC dan RAM menjadi dipertanyakan. Bit ini tidak dipengaruhi RESET.

Tabel Peta Memori Pada IBM PC

Blok Memori Alokasi Pemakaian
F 0 0 0 0 ROM BIOS, Diagnostic, BASIC
E 0 0 0 0 ROM program
D 0 0 0 0 ROM program
C 0 0 0 0 Perluasan BIOS untuk hardisk XT
B 0 0 0 0 Monokrom Monitor
A 0 0 0 0 Monitor EGA, VGS, dll
9 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 640 KB
8 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 576 KB
7 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 512 KB
6 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 448 KB
5 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 384 KB
4 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 320 KB
3 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 256 KB
2 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 192 KB
1 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 128 KB
0 0 0 0 0 Daerah kerja pemakai s/d 64 KB

• Blok A - F (masing-masing berkapasitas 64 Kb), dialokasikan untuk keperluan-keperluan program pengendali peralatan luar seperti monitor dan hardisk serta BIOS (Basic Input Output System).
• Blok memori A adalah lokasi-lokasi ruang memori yang mempunyai alamat dari A0000 sampai dengan AFFFF, besarnya 65636 byte. Blok ini dipergunakan untuk penempatan informasi-informasi yang akan ditayangkan ke monitor, melalui jenis-jenis monitor mutakhir seperti EGA dan VGA. Disebut sebagai ‘perluasan memori tampilan' (display memory expansion).
• Blok memori B, dianggap sebagai blok konvensional bagi pengiriman informasi ke layar monitor. Produk-produk pertama IBM PC menggunakan blok ini untuk keperluan tersebut melalui monitor monokrom.
• Blok memori C dimanfaatkan sejak keluarnya IBM XT, yaitu peningkatan unjuk kerja dari IBM PC orisinil. Pada IBM XT inilah pertama kali digunakan hardisk sebagai mass storage. Program kendali untuk hardisk XT yang pada waktu itu baru berkapasitas 10 MB, ditempatkan pada Blok C tersebut. XT sudah terdapat pemakaian hardisk, pada PC orisinil tidak. XT terdapat 8 buah slot, PC orisinil terdapat 5 buah slot.
• Blok D dan E disediakan untuk penempatan program-program tertentu yang bisa dimuat dalam ROM. Blok teratas yang merentang dari alamat F0000 sampai dengan FFFFF adalah blok yang bisa dianggap memegang peranan paling penting, karena disinilah ROM BIOS berkedudukan. ROM BIOS-lah yang pertama kali mengaktifkan sistem komputer, memeriksa integritas sistem, memanggil DOS dan selama komputer aktif juga selalu siap sedia untuk sewaktu-waktu melakukan tugas yang spesifik.

FLOATING-POINT


PENGERTIAN FLOATING-POINT
Floating-point atau disebut juga bilangan titik mengambang yaitu sebuah format bilangan yang dapat digunakan untuk merepresentasikan sebuah nilai yang sangat besar atau sangat kecil. Bilangan ini direpresentasikan menjadi dua bagian, yakni bagian mantisa dan bagian eksponen (E).
Bagian mantisa menentukan digit dalam angka tersebut, sementara eksponen menentukan nilai berapa besar pangkat pada bagian mantisa tersebut (pada posisi titik desimal).

Contoh :
bilangan 314600000 dan bilangan 0.0000451
ubah dalam bentuk bilangan floating point
= 3146E5 dan 451E-7 (artinya 3146 * 10 pangkat 5, dan 451 * 10 pangkat -7)

Kebanyakan CPU atau mikroprosesor sederhana tidak mendukung secara langsung operasi terhadap bilangan floating-point ini, karena aslinya mikroprosesor ini hanya memiliki unit aritmetika dan logika, serta unit kontrol yang beroperasi berdasarkan pada bilangan bulat (integer) saja.
Perhitungan atau kalkulasi terhadap nilai floating point pada jenis mikroprosesor sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak, sehingga operasinya sangat lambat. Untuk itulah, sebuah prosesor tambahan dibutuhkan untuk melakukan operasi terhadap jenis bilangan ini, yang disebut dengan unit titik mengambang.
Dalam bahasa pemrograman, khususnya keluarga bahasa pemrograman C, bilangan titik mengambang direpresentasikan dengan tipe data float.

TEKNOLOGI INFORMASI DAN MULTIMEDIA

Pengertian Multimedia
Multimedia diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks, grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan. Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.

Disini dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasikan apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan pemakai dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang membantu pemakai menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat kepada pemakai untuk mengumpulkan, memproses, dan mengkomunikasikan informasi dengan ide. Jika salah satu komponen tidak ada, bukan multimedia dalam arti luas namanya. Misalnya, jika tidak ada komputer untuk berinteraksi, maka itu namanya media campuran, bukan multimedia. Kalau tidak ada alat navigasi yang memungkinkan untuk memilih jalannya suatu tindakan maka itu namanya film, bukan multimedia. Demikian juga kita tidak mempunyai ruang untuk berkreasi dan menyumbangkan ide sendiri, maka nama televisi, bukan multimedia. Dari beberapa definisi di atas, maka multimedia ada yang online (Internet) dan multimedia ada yang offline (tradisional).”
B. Manfaat Multimedia Pembelajaran
Secara umum manfaat yang dapat diperoleh adalah proses pembelajaran lebih menarik, lebih interaktif, jumlah waktu
mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan dan prises belajar mengajar dapat dilakukan di mana
dan kapan saja, serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan.
Manfaat di atas akan diperoleh mengingat terdapat keunggulan dari sebuah multimedia pembelajaran, yaitu:
1. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata, seperti kuman, bakteri, elektron dll.
2. Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah, seperti gajah, rumah, gunung, dll.
3. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat atau lambat, seperti sistem tubuh
manusia, bekerjanya suatu mesin, beredarnya planet Mars, berkembangnya bunga dll.
4. Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh, seperti bulan, bintang, salju, dll.
5. Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya, seperti letusan gunung berapi, harimau, racun, dll.
6. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
C. Karakteristik Media dalam Multimedia Pembelajaran
Sebagai salah satu komponen sistem pembelajaran, pemilihan dan penggunaan multimedia pembelajaran harus
memperhatikan karakteristik komponen lain, seperti: tujuan, materi, strategi dan juga evaluasi pembelajaran.
Karakteristik multimedia pembelajaran adalah:
1. Memiliki lebih dari satu media yang konvergen, misalnya menggabungkan unsur audio dan visual.
2. Bersifat interaktif, dalam pengertian memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
3. Bersifat mandiri, dalam pengertian memberi kemudahan dan kelengkapan isi sedemikian rupa sehingga pengguna
bisa menggunakan tanpa bimbingan oran lain.
Selain memenuhi ketiga karakteristik tersebut, multimedia pembelajaran sebaiknya memenuhi fungsi sebagai
berikut:
1. Mampu memperkuat respon pengguna secepatnya dan sesering mungkin.
Klub Guru Online Jawa Tengah .:: Sharing And Growing Together ::. Powered by www.syswebco.com
http://jatengklubguru.com Menggunakan Joomla! Generated: 3 March, 2011, 09:22
2. Mampu memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengontrol laju kecepatan belajarnya sendiri.
3. Memperhatikan bahwa siswa mengikuti suatu urutan yang koheren dan terkendalikan.
4. Mampu memberikan kesempatan adanya partisipasi dari pengguna dalam bentuk respon, baik berupa jawaban,
pemilihan, keputusan, percobaan dan lain-lain.
D. Format Multimedia Pembelajaran
Format sajian multimedia pembelajaran dapat dikategorikan ke dalam lima kelompok sebagai berikut:
1. Tutorial
Format sajian ini merupakan multimedia pembelajaran yang dalam penyampaian materinya dilakukan secara tutorial,
sebagaimana layaknya tutorial yang dilakukan oleh guru atau instruktur. Informasi yang berisi suatu konsep disajikan
dengan teks, gambar, baik diam atau bergerak dan grafik. Pada saat yang tepat, yaitu ketika dianggap bahwa pengguna
telah membaca, menginterpretasikan dan menyerap konsep itu, diajukan serangkaian pertanyaan atau tugas. Jika
jawaban atau respon pengguna benar, kemudian dilanjutkan dengan materi berikutnya. Jika jawaban atau respon
pengguna salah, maka pengguna harus mengulang memahami konsep tersebut secara keseluruhan ataupun pada
bagian_bagian tertentu saja (remedial). Kemudian pada bahagian akhir biasanya akan diberikan serangkaian
pertanyaaan yang merupakan tes untuk mengukur tingkat pemahamn pengguna atas konsep atau materi yang
disampaikan.
2. Drill dan Practise
Format ini dimaksudkan untuk melatih pegguna sehingga memiliki kemahiran dalam suatu keterampilan atau
memperkuat penguasaan sutu konsep. Program menyediakan serangkaian soal atau pertanyaan yang biasanya
ditampilkan secara acak, sehingga setiap kali digunakan makan soal atau pertanyaan yang tampil selalu berbeda, atau
paling tidak dalam kombinasi yang berbeda.
Program ini dilengkapi dengan jawaban yang benar, lengkap dengan penjelasannya sehingga diharapkan pengguna
akan bisa pula memahami suatu konsep tertentu. Pada bahagian akhir, pengguna bisa melihat skor akhir yang dia capai,
sebagai indikator untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam memecahkan soal_soal yang diajukan.
3. Simulasi
Multimedia pembelajaran dengan format ini mencoba menyamai proses dinamis yang terjadi di dunia nyata, misalnya
untuk mensimulasikan pesawat terbang, di mana pengguna seolah_olah melakukan aktifitas menerbangkan pesawat
terbang, menjalankan usaha kecil, atau pengendalian pembangkit listrik tenaga nuklir dan lain_lain. Pada dasarnya format
ini mencoba memberikan pengalaman masalah dunia nyata yang biasanya berhubungan dengan suatu resiko, seperti
pesawat yang akan jatuh atau menabrak, peusahaan akan bangkrut, atau terjadi malapetaka nuklir.
4. Percobaan atau Eksperimen
Format ini mirip dengan format simulasi, namjun lebih ditujukan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperimen,
seperti kegiatan praktikum di laboratorium IPA, biologi atau kimia. Program menyediakan serangkaian peralatan dan
bahan, kemudian pengguna bisa melakukan percobaan atau eksperimen sesuai petunjuk dan kemudian
mengembangkan eksperimen- eksperimen lain berdasarkan petunjuk tersebut. dapat menjelaskan suatu konsep atau
fenomena tertentu berdasarkan eksperimen yang mereka lakukan secara maya tersebut.
5. Permaianan
Tentu saja bentuk permaianan yang disajikan di sini tetap mengacu pada proses pembelajaran dan dengan program
multimedia berforat ini diharapkan terjadi aktifitas belajar sambil bermain. Dengan demikian pengguna tidak merasa
bahwa mereka sesungguhnya sedang belajar. ( Didik Wira Samodra,S.H,M.Kom )
Klub Guru Online Jawa Tengah .:: Sharing And Growing Together ::. Powered by www.syswebco.com

Contact

Telp:
021-97007484

Email:
elektrogunadarma@yahoo.com

Situs Web:
http://elektrogunadarma.blogspot.com
http://fti.gunadarma.ac.id/elektro
http://elektro_gunadarma.webstarts.com

Seketariat:
Gd 1 lt 2 Kampus D


Lokasi:
JL.Margonda Raya No 100
Depok 16424
Indonesia.

Sistem Input dan Output pada komputer

1. Pengantar

Sistem komputer (computer system), terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras dan perangkat lunak harus bekerja bersama-sama membentuk suatu sistem, yaitu sistem komputer. Perangkat keras (H/W), sebagai sub sistem komputer juga mempunyai komponen, yaitu :

  1. Komponen alat masukan (input device)
  2. Komponen alat pemroses (processing device)
  3. komponen alat keluaran (output device)
  4. Komponen alat simpanan luar (storage)

2. Alat masukan (Input Device)

Alat masukan (input device), adalah alat yang digunakan untuk menerima masukan yangg dapat berupa masukan data ataupun masukan program. Beberapa alat masukan mempunyai fungsi ganda, yaitu, sebagai alat masukan dan sekaligus sebagai alat keluaran (ouput) untuk menampilkan hasil. Alat I/O demikian disebut terminal

Alat masukan dapat digolongkan ke dalam beberapa golongan yaitu :

1. Keyboard

Merupakan alat input yang paling umum dan banyak digunakan. Beberapa alat input yang menggunakan keyboard untuk memasukkan input adalah :

· Visual display terminal (VDT) disebut juga dengan nama Visual display unit terdiri dari keyboard dan visual display (tampilan display)

· Financial transaction terminal, digunakan untuk transaksi yang berhubungan dengan keuangan. Salah satu aplikasinya yaitu untuk Electronic Fund Transfer (EFT) dengan menggunakan ATM

· Point of sale terminal (POS), biasanya digunakan di swalayan.

POS terminal merupakan perkembangan dari cash register yang dapat dihubungkan dengan komputer untuk tujuan pengendalian persediaan (inventory control) dan penjadwalan pemesanan kembali barang yang akan dipesan. Alat tambahan pada POS Terminal meliputi OCR Tag Reader atau Bar code reader

2. Pointing device. Yang termasuk dalam peralatan pointing device adalah:

· mouse

· touch screen, layar monitor yang akan mengaktifkan program bila layarnya disentuh dengan tangan

· Light Pen, merupakan menyentuh layar monitor dengan pena. Posisi sentuhan di layar akan lebih tepat dan teliti

· Digitizer Graphic Tablet, digunakan untuk membuat grafik atau gambar dengan cara menghubungkan dua buah titik di graphic tablet dengan alat yang menyerupai pen

  1. Scanner. Alat masukan scanner dapat berupa :

· magnetic Ink character recognition (MICR), alat pembaca pengenal karakter tinta magnetik, banyak digunakan di bank-bank amerika untuk transaksi cek. Dibutuhkan tinta magnetik yg khusus supaya bisa dibaca oleh alatnya

· Reader.

· Optical Data reader, dapat berupa Optical Character Recognition (OCR) Reader, OCR Tag Reader (banyak dipergunakan di toko-toko serba ada untuk membaca label data barang yang dijual yang dicetak dengan bentuk (font) karakter OCR), Bar Code Reader, Optical Mark Recognition (OMR) Reader (banyak digunakan untuk penilaian test (test scoring). Jawaban dari tes yang diberikan dijawab di kertas mark sense form (dengan pensil 2B). OMR juga banyak digunakan untuk membaca hasil dari daftar pertanyaan (Questionarries), registrasi mahasiswa dsb)

  1. Sensor, Merupakan alat yang mampu secara langsung menangkap data kejadian fisik. Data analog dikumpulkan oleh alat sensor dan dimasukan ke pengubah AD/DC yang selanjutnya diproses oleh komputer. Kamera Digital merupakan salah satu sensor yang dipakai untuk menangkap objek yg selanjutnya diproses dengan komputer. Camera Recorder (Camcorder) merupakan sensor untuk menangkap objek yang bergerak
  2. Voice recognizer, Biasa disebut Speech Recognizer yaitu alat untuk membuat komputer mengerti omongan manusia.

3. Alat Keluaran (Output Device)

Ouput yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 3 bentuk tulisan (huruf, kata, angka, karakter dan simbol- simbol khusus), image (grafik atau gambar) maupun suara (musik atau omongan)

Alat keluaran juga dapat berbentuk

· Hard copy device

Merupakan alat keluaran yg digunakan untuk mencetak tulisan, grafik atau gambar pada media pencetak. Alat hard copy device yang umum dipergunakan adalah printer. Jenis-jenis printer meliputi dot matrix, inkjet printer dan laser. Selain itu juga dikenal Plotter, alat cetak yang mempunyai kemampuan mencetak grafik atau gambar dengan baik, biasanya menggunakan pen plotter

· Soft Copy Device

Merupakan alat yg digunakan untuk menampilkan tulisan, image dan suara pada media soft (lunak) yg berupa sinyal elektronik. Contoh soft copy device adalah video display (monitor), flat panel display (Liquid Crystal Dispaly), dan speaker.

· Alat Simpanan Luar

Main memory di dalam alat pemroses merupakan simpanan yg kapasitasnya tidak begitu besar dan umumnya bersifat Volatile (Volatile : informasi yg dikandungnya akan hilang bila aliran listrik terputus).

Selain itu terdapat juga Direct Access Storage Device (DASD) (Merupakan alat penyimpan pengaksesan langsung), contohnya floppy disk, harddisk, dan removable disk.

4. Jenis-jenis Perangkat I/O

Secara umum, terdapat beberapa jenis perangkat I/O, seperti perangkat penyimpanan (disk, tape), perangkat transmisi (network card, modem), dan perangkat antarmuka dengan pengguna (screen, keyboard, mouse). Perangkat tersebut dikendalikan oleh instruksi I/O. Alamat-alamat yang dimiliki oleh perangkat akan digunakan oleh direct I/O instruction dan memory-mapped I/O. Beberapa konsep yang umum digunakan ialah port, bus (daisy chain/shared direct access), dan pengendali (host adapter). Port ialah koneksi yang digunakan oleh perangkat untuk berkomunikasi dengan mesin. Bus ialah koneksi yang menghubungkan beberapa perangkat menggunakan kabel-kabel. Pengendali ialah alat-alat elektronik yang berfungsi untuk mengoperasikan port, bus, dan perangkat.

Langkah yang ditentukan untuk perangkat ialah command-ready, busy, dan error. Host mengeset command-ready ketika perintah telah siap untuk dieksekusi oleh pengendali. Pengendali mengeset busy ketika sedang mengerjakan sesuatu, dan men-clear busy ketika telah siap untuk menerima perintah selanjutnya. Error diset ketika terjadi kesalahan.


5. Klasifikasi Umum Perangkat I/O

Pendapat orang-orang mengenai I/O berbeda-beda. Seorang insinyur mungkin akan memandang perangkat keras I/O sebagai kumpulan chip-chip, kabel-kabel, catu daya, dan komponen fisik lainnya yang membangun perangkat keras ini. Seorang programmer akan memandangnya sebagai antarmuka yang disediakan oleh perangkat lunak atau perintah yang diterima perangkat keras, fungsi yang dikerjakannya, dan error yang ditimbulkan.

Perangkat I/O dapat dibagi secara umum menjadi dua kategori, yaitu: perangkat blok (block devices), dan perangkat karakter (character devices). Perangkat blok menyimpan informasi dalam sebuah blok yang ukurannya tertentu, dan memiliki alamat masing-masing. Umumnya blok berukuran antara 512 bytes sampai 32.768 bytes. Keuntungan dari perangkat blok ini ialah mampu membaca atau menulis setiap blok secara independen. Disk merupakan contoh perangkat blok yang paling banyak digunakan.

Tipe lain perangkat I/O ialah perangkat karakter. Perangkat karakter mengirim atau menerima sebarisan karakter, tanpa menghiraukan struktur blok. Tipe ini tidak memiliki alamat, dan tidak memiliki kemampuan mencari (seek). Printer dan antarmuka jaringan merupakan contoh perangkat jenis ini. Pembagian ini tidaklah sempurna. Beberapa perangkat tidak memenuhi kriteria tersebut. Contohnya: clock yang tidak memiliki alamat dan juga tidak mengirim dan menerima barisan karakter. Yang ia lakukan hanya menimbulkan interupsi dalam jangka waktu tertentu.

Masalah Komputer Terlalu Panas Lalu Komputer Mati Sendiri komputer terlalu panas

Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer mati sendiri? Itulah keluhan yang paling banyak datang ke saya, baik melalui komentar maupun melalui e-mail. Oleh karena itulah saya tergugah untuk menulis artikel ini yang mudah-mudahan sama persis yang dialami oleh Anda yang ingin bertanya kepada saya. Harapannya adalah jika suatu saat ada lagi yang bertanya maka tinggal saya rekomendasikan mebaca artikel ini. Sebagai catatan jika Anda berniat memperbaiki sendiri komputer Anda, sebaiknya baca juga artikel Persiapan Menjadi Maintenance Komputer yang pernah saya tulis.
Mengapa komputer terlalu panas, lalu komputer mati sendiri? Pada umumnya ada banyak hal yang menyebabkan komputer menjadi overheating alias terlalu panas baik itu penyebab dari hardware maupun juga dari setting sofware. Sedangkan komputer mati sendiri juga salah satu penyebabnya adalah karena terlalu panas tadi atau juga permasalahan pada software komputer Anda. Inti permasalahannya disini adalah penyebab komputer terlalu panas. Berikut ini saya akan berikan beberapa hal yang bisa menyebabkan komputer menjadi overheating.

1. Harus dibedakan antara komputer cepat panas dengan komputer terlalu panas. Ada perbedaan antara processor AMD dengan Intel. Processor terbaru Intel hanya membolehkan panas sampai 72oC sedangkan AMD bisa sampai 85oC jadi ada perbedaan signifikan apabila diraba dengan tangan. Tetapi jika masalah panas ini kemudian menyebabkan komputer jadi lambat atau mati sendiri barulah jadi masalah.
2. Kebocoran dari Power Suply. Jika terjadi kebocoran pada Power Suply, tegangan listrik keluar menuju mainboard dan komponen lain akan naik. Naiknya tegangan listrik ini akan menyebabkan 2 kemungkinan yaitu seluruh komponen listrik CPU jadi panas, atau salah satu/beberapa komponen langsung rusak. Solusinya; saya anjurkan agar menggunakan Stabilizator untuk menjaga tegangan listrik.
3. Komputer digunakan main game. Jika komputer digunakan main game, maka untuk menampilkan permainan yang sempurna, ada setidaknya 3 komponen yang bekerja berat secara langsung yaitu Processor, Memory Utama dan VGA. Pekerjaan berat yang dilakukan terutama oleh Processor akan menimbulkan panas yang lumayan tinggi dan bisa saja menyebabkan komputer langsung mati sendiri. Solusinya; tambahkan kipas pengisap pada bagian belakang CPU untuk mengisap udara panas dari dalam.
4. Kipas pendingin rusak, kotor berdebu. Jika kecepatan kipas sudah menurun atau sangat berdebu maka suply udara pendingin juga akan menurun sehingga Processor menjadi overheating. Solusinya; buka kipas pendingin, bersihkan dari debu lalu pastikan bahwa kipas tersebut masih berputar dengan normal. Kipas pendingin yang dicurigai sudah loyo sebaiknya diganti saja.
5. Aluminium Heatsink (pendingin) Processor atau pada VGA berdebu/kotor. Jika kipas sudah tidak ada masalah, pastikan bahwa aluminium pendingin cukup bersih dari debu karena debu bisa menghambat proses pendinginan yang disuply oleh kipas. Solusinya; bersihkan heatsink ini dengan baik dan sebaiknya ini dilakukan setiap 6 bulan sekali.
6. Kedudukan Aluminium Heatsink (pendingin) tidak tepat. Jika aluminium ini tidak menempel dengan tepat pada badan processor, maka processor akan overheat lalu kemudian komputer pasti mati sendiri. Solusinya; Jika anda bisa melakukannya (harap berhati-hati) buka kipas dan periksa apakah aluminium heatsink menempel dengan tepat pada Processor? Kalau perlu buka aluminium pendingin dan bersihkan pasta pada permukaan permukaan processor lalu oleskan kembali pasta yang baru(mengenai pasta untuk processor banyak dijual ditoko spare part kompi)
7. Setting BIOS. Jika Anda melakukan overclok pada BIOS maka salah satu resikonya adalah komputer akan menjadi panas, bahkan yang terburuk adalah bisa menyebabkan komputer tidak berfungsi sama sekali. Solusinya; jika overclok ini penyebabnya, selakan kembalikan BIOS ke posisi normal kembali.

Catatan ; Untuk kasus komputer mati sendiri tidak bisa dipukul rata penyebabnya karena terlalu panas sebab persoalan komputer mati sendiri bisa sangat beragam penyebabnya. Ada baiknya Anda menginstall software yang bisa Anda gunakan untuk memonitor PC Anda misalnya misalnya parameter tegangan, temperatur, kecepatan kipas dan lain-lain. Software ini banyak sekali di internet yang bisa didownload gratis. Jika Anda bingung, Anda bisa mengunduh yang ada di alamat ini;

http://en.kioskea.net/download/download-2040-hwmonitor


Masalah Komputer Terlalu Panas Lalu Komputer Mati Sendiri
komputer terlalu panas : KOMPUTER

ARSITEKTUR MIKROKOMPUTER

Sistem Komputer

Sistem Komputer yang kita ketahui dalam keseharian adalah yang terdapat pada PC. Suatu sistem komputer bekerja dengan ditandai adanya interaksi antara komputer dan peripheral (hadware-nya) dengan program dan sistem operasi (softwarenya). Komputer (CPU) adalah “otak” dari sistem tersebut sedangkan peripheral menghubungkan “otak” tersebut dengan dunia luar. Kerja suatu sistem komputer dioperasikan oleh sistem operasi dan program.

Suatu sistem komputer terdiri atas tiga bagian utama:

1. CPU (Central Processing Unit)

CPU terdiri atas dua bagian yaitu:

CU (Control Unit) : Ini adalah unit pengendali. Fungsi utama unit pengendali (CU) adalah mengambil, mengkode, dan melaksanakan instruksi sebuah program yang tersimpan dalam memori. Unit pengendali mengatur urutan operasi seluruh sistem. Unit ini juga menghasilkan dan mengatur sinyal pengendali yang diperlukan untuk menyerempakkan operasi, juga aliran dan instruksi program.

ALU (Arithmetic Logic Unit): Unit ini berfungsi melaksanakan operasi aritmatik serta operasi-operasi logika.

2. Memory Unit (Unit Penyimpan)
Unit-unit ini mengandung program-program yang bersangkutan dan data yang sedang diolah.

3. I/O (Unit Pengontrol Masukan dan Pengeluaran)
Unit ini melakukan hubungan dengan peripheral.

Sistem Mikrokomputer

Bila sebuah komputer dibangun dalam sebuah PCB tunggal maka disebut minikomputer. Dan sebuah CPU yang dipakai dalam sebuah chip semikonduktor disebut mikroprosessor. Mikrokomputer sendiri adalah sebuah komputer yang dikonstruksi dari sebuah mikroprosesor dengan ditambahkan unit memori serta sistem I/O. Sistem mikrokomputer sama dengan yang terdapat pada sistem komputer. Untuk menanggulangi berbagai macam kerja yang harus dilakukan, biasanya diberikan “logika tambahan” atau rangkaian logika lain misalnya tri-state buffer, buffer, decoder, multiplexer.

Ciri utama sistem mikrokomputer : hubungan yang berbentuk “bus”. (Istilah bus diambil dari bahasa latin omnibus yang berarti kepada/untuk semua). Bus menunjukkan hubungan antara komponen-komponen secara elektris. Bus meneruskan data, alamat-alamat (address) atau sinyal pengontrol.


Bagian-Bagian Sistem Mikrokomputer

Di atas telah dijelaskan susunan sistem mikrokomputer. Sistem mikrokomputer terdiri dari bagian-bagian yang berfungsi sama penting.

1. CPU/Mikroprosesor

Mikroprosesor berfungsi sebagai unit pengolah utama (CPU). Unit ini terdiri dari sebuah kalkulator dan unit pengontrol (CU). Unit kalkulator dari mikroprosesor terdiri dari register atau daftar (sebuah memori sementara yang cepat dan kecil), ALU, register status (menunjukkan keadaan sesaat dari perhitungan) dan sebuah pengkode.

2. Memori

a. RAM (Random Access Memory)
RAM adalah unit memori yang dapat dibaca dan/atau ditulisi. Data dalam RAM bersifat volatile (akan hilang bila power mati). RAM hanya digunakan untuk menyimpan data sementara, yaitu data yang tidak begitu penting (tidak masalah bila hilang akibat aliran daya listrik terputus).

Ada dua macam RAM yaitu RAM statik dan RAM dinamik.

RAM statik adalah flipflop yang terdiri dari komponen seperti resistor, transistor, dioda dan sebagainya. Setiap 1 bit informasi tersimpan hingga sel “dialamatkan” dan “ditulis-hapuskan”. Keuntungan dari RAM statik adalah akses atau jalan masuk yang bebas ke setiap tempat penyimpanan yang diinginkan, dan karena itu kecepatan masuk ke dalam memori terhitung relatif tinggi.

RAM dinamik menyimpan bit informasi sebagai muatan. Sel memori elementer dibuat dari kapasistansi gerbang-substrat transistor MOS. Keuntungan RAM dinamik adalah sel-sel memori yang lebih kecil sehingga memerlukan tempat yang sempit, sehingga kapasistas RAM dinamik menjadi lebih besar dibanding RAM statik. Kerugiannya adalah bertambahnya kerumitan pada papan memori, karena diperlukannya rangkaian untuk proses penyegaran (refresh). Proses penyegaran untuk kapasitor ini dilakukan setiap 1 atau 2 mili detik.

b. ROM (Read Only Memory)
ROM merupakan memori yang hanya dapat dibaca. Data tidak akan terhapus meskipun aliran listrik terputus (non-volatile). Karena sifatnya, program-program disimpan dalam ROM.

Beberapa tipe ROM:
- ROM Murni : yaitu ROM yang sudah diprogram oleh pabrik atau dapat juga program yang diminta untuk diprogramkan ke ROM oleh pabrik.
- PROM (Programmable Random Access Memory) : ROM jenis ini dapat diprogram sendiri akan tetapi hanya sekali pakai (tidak dapat diprogram ulang).
- EPROM (Erasable Programmable Random Access Memory) : yaitu jenis ROM yang dapat diprogram dan diprogram ulang.

c. Input/Output (I/O)

Piranti Input/Output (I/O interface) dibutuhkan untuk menghubungkan piranti di luar sistem. I/O dapat menerima/memberi data dari/ke mikroprosesor. Untuk menghubungkan antara I/O interface dengan mikroprosesor dibutuhkan piranti address.

Dua macam I/O interface yang dipakai yaitu: serial dan paralel.

Piranti serial (UART/universal asynchronous receivertransmitter) merupakan pengirim-penerima tunggal (tak serempak). UART mengubah masukan serial menjadi keluaran paralel dan mengubah masuk n paralel menjadi keluaran serial. PIO (paralel input output) merupakan pengirim-penerima serempak. PIO dapat diprogram dan menyediakan perantara masukan dan keluaran dasar untuk data paralel 8 bit.


Sistem Bus

Bus menghubungkan semua komponen dalam unit mikrokomputer. Ada tiga tipe bus yaitu:
- Data Bus (bus-D) : bus dengan delapan penghantar, data dapat diteruskan dalam arah bolakbalik (lebar data 8 bit) yaitu dari mikroprosesor ke unit memori atau modul I/O dan sebaliknya.
- Control Bus (bus-C) : meneruskan sinyal-sinyal yang mengatur masa aktif modul mikrokomputer yang sesuai dengan yang diinginkan menurut kondisi kerja.
- Address Bus (bus-A) : meneruskan data alamat (misal alamat 16 bit), dari penyimpan atau dari saluran masukan/keluaran yang diaktifkan pada saat tertentu. Hubungan dalam masing-masing bus berupa kabel paralel 8 bit (jalur) maupum 16 bit (jalur).

ARSITEKTUR MIKROKOMPUTER : KOMPUTER

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Powerade Coupons